Pages

WANITA HAID WAJIB MENGQADHA PUASA TETAPI TIDAK WAJIB MENGQADHA SHOLAT

113. Dari Mu’adzah rodhiyallaahu anha, katanya:

Seorang wanita bertanya kepada Aisyah rodhiyallaahu anha, katanya: “Apakah seorang wanita wajib mengqadha sholatnya yang ditinggalkannya selama masa haid?”
Aisyah menjawab: “Apakah engkau seorang Haruriyah? Dahulu, pada masa Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam, jika seorang wanita hiad, dia tidak diperintah untuk mengqadha sholatnya!”

PENJELASAN:
Haruriyah adalah satu kelompok dari golongan Khawarij yang mewajibkan wanita haid, jika telah suci, mengqadha sholat ditinggalkannya semasa haidnya.

114. Dari Mu’adzah rodhiyallaahu anha, katanya:

Saya bertanya kepada Aisyah rodhiyallaahu anha, kata saya: “Mengapa wanita yang haid wajib mengqadha puasa dan tidak wajib mengqadha sholat?”
Aisyah menjawab: “Apakah engkau seorang Haruriyah?”
Saya menjawab: “Bukan cuman bertanya!”
Aisyah menjelaskan: “Karena itu merupakan musibah bagi kita, makannya kita hanya disuruh mengqadha puasa dan tidak disuruh mengqadha sholat!”

2 komentar:

  1. om .... afwan kl bisa disertakan dunk marja' hadits nya... dalam kitaba apa ...?

    BalasHapus
  2. maaf, IHTISAR HADITS SHAHIH MUSLIM
    http://qijebe.blogspot.com/2009/12/ihtisar-hadits-shahih-muslim_31.html
    mungkin dari sini bisa dicari tahu..

    BalasHapus