Pages

BERSUCI DARI NAJIS

81. Dari sahabat Salman rodhiyallaahu anhu, katanya:

Telah dikatan kepadanya: “Nabi kalian shallallaahu 'alaihi wa sallam telah mengajarkan kepada kalian tentang segala sesuatu samapi-sampai tentang kotoran pun dikatakannya.”
Salma menjawab: “Ya. Beliau telah melarang kami menghadap atau membelakangi kiblat ketika sedang buang air besa atau buang air kecil, dan beliau melarang kami juga bercebok dengan tangan kanan, atau bercebok dengan kurang dari tiga batu, atau bercebok dengan menggunakan kotoran atau tulang.”
Dalam hadits lain disebutkan, dari Salman Rodhiyallaahu anhu, katanya:
Orang-orang musyrik berkata kepada kami: “Saya melihat sahabatmu (maksudnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa salam) mengajarkan kepadamu sampai-sampai tentang kotoran pun diajarkannya.”
Salman menjawab: “Ya, Beliau telah melarang seseorang diantara kami bercebok dengan tangan kanannya, atau menghadap kiblat (ketika membuang air besar atau kecil), atau bercebok dengan kotoran atau tulang. Dan beliau bersabda: “Janganlah seseorang diantara kamu bercebok dengan kurang tiga batu.”

82. Dari sahabat Abu Hurairah rodhiyallaahu anhu, dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa salam, sabdanya:

Jika seseorang sedang duduk membuang hajat (kecil atau besar), maka janganlah ia menghadap atau membelakangi kiblat.

Catatan: Larangan menghadap atau membelakangi kiblat ketika membuang air besar atau kecil ini hanya berlaku di daerah tebuka, sedangkan kalau di kamar kecil (WC) tidak apa-apa, demikian tersebut di dalam kitab Misyakaatul Mashoobih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar