14. Dari sahabat Utsman radliyallaahu anhu, katanya: Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam bersabda:
Barangsiapa meninggal dunia, sedangkan ia mengetahui (dengan yakin), bahwa tidak ada tuhan selain Allah, niscaya ia akan masuk ke dalam surga.
Saya pernah mengikuti Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam yang sedang menunggang keledai bernama “Afiir”. Kemudian beliau berkata: “Wahai Muaz, tahukah engkau apakah hak Allah atas hamba-Nya, dan apa hak hamba atas Allah?”
Saya (Muaz) menjawab: ”Allah dan rasul-Nya lebih mengetahui.”
Beliau berkata pula: “Hak Allah atas hamba-hamba-Nya itu adalah supaya menyembah Allah dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan hak hamba atas Allah Azza wa Jalla adalah Allah tidak akan menyiksa orang yang tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu pun.”
Saya (Muaz) bertanya: ”Ya Rasulullah, bolehkah saya memberitahukan kepada orang banyak?”
Beliau menjawab: “Jangan engkau beritahukan kepada mereka, nanti mereka akan bersandar pada itu saja.”
15. Dari sahabat Ubadah bin Shomit rodliyallaahu anhu, katanya: Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam bersabda:
Barangsiapa mengucapkan: saya bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah, Yang Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya, dan bahwa Isa adalah hamba Allah dan putra hamba-Nya, serta kalimat-Nya yang diberikan-Nya kepada Maryam, sedang ruh dari-Nya; dan bahwa surga itu benar (adanya), dan neraka itu benar (adanya), niscaya Allah akan memasukkannya ke dalam surga dari delapan pintu (surga) mana saja yang dikehendaki-Nya.16. Dari sahabat Muaz bin Jabal rodliyallaahu anhu, katanya:
Saya pernah mengikuti Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam yang sedang menunggang keledai bernama “Afiir”. Kemudian beliau berkata: “Wahai Muaz, tahukah engkau apakah hak Allah atas hamba-Nya, dan apa hak hamba atas Allah?”
Saya (Muaz) menjawab: ”Allah dan rasul-Nya lebih mengetahui.”
Beliau berkata pula: “Hak Allah atas hamba-hamba-Nya itu adalah supaya menyembah Allah dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan hak hamba atas Allah Azza wa Jalla adalah Allah tidak akan menyiksa orang yang tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu pun.”
Saya (Muaz) bertanya: ”Ya Rasulullah, bolehkah saya memberitahukan kepada orang banyak?”
Beliau menjawab: “Jangan engkau beritahukan kepada mereka, nanti mereka akan bersandar pada itu saja.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar